Senin, 14 Februari 2011

SUDAH DIBUKA PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) 2011

PROGRAM KEAHLIAN :
1. FARMASI
2. KEPERAWATAN

...EKSTRA UNGGULAN :
1. ACC (ARAB CONVERSITION CLUB)
2. ECC (ENGLISH CONVERSITION CLUB)
3. PRAMUKA
4. PMR

AYO BURUAN GABUNG DENGAN KAMI, INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI :
SMK AL-IHKLASH :
JL. ARUM NO 29 TEGAL - JAWA TENGAH
TELP (0283) 329 3331
e-mail : smk.alikhlash@gmail.com

SUKSEKSAN PPDB 2011
JANGAN LUPA MASA DEPAN DI TANGAN ANDA JANGAN SAMPAI TIDAK BERGABUNG DENGAN KAMI......!!

Kesiapan SMK Al Ikhlash Hadapi UNKK Mandiri

SETELAH melalui perjuangan panjang, keberadaan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Al Ikhlash Kota Tegal yang sempat dianggap sekolah "liar" akhirnya mendapat pengakuan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal melalui Dinas Pendidikan (Disdik). Sebagai sekolah yang memiliki program studi Farmasi, ternyata cukup diminati para calon siswa. Terbukti dalam penerimaaan siswa baru tahun ini, target 2 kelas bisa tercapai. Bahkan selama tiga kali kelulusan, SMK Al Ikhlash selalu berhasil meluluskan 100 persen.
Namun, pengakuan Pemkot ternyata tak membuat puas. Sehingga SMK Al Ikhlash terus berbenah. Sehingga hasil pra verifikasi dan verifikasi yang dilakukan tim Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan (Pusdiknakes), Persatuan Ahli Farmasi (PAFI) Jateng, dan Dinas Kesehatan Jateng, menyatakan SMK tersebut dalam tahun pelajaran 2010/2011 lolos, serta layak melaksanakan Ujian Nasional Kompetensi Keahlian (UNKK) secara mandiri.
Menurut Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al Ikhlash Kota Tegal, Mudjijono Djojo Harsono, pihaknya selalu mendorong SMK ini terus berbenah, supaya mampu bersaing dengan sekolah farmasi yang ada di Indonesia. Setelah bekerja keras ternyata semua harapan benar-benar terwujud. Buktinya, beberapa tahun terakhir banyak kunjungan kerja (kunker) dari berbagai sekolah farmasi, baik yang sudah berjalan maupun dalam tahap persiapan 'belajar' di SMK Al Ikhlash. "Sebagai sekolah menengah pertama yang membuka program studi bidang Farmasi, kami sangat berharap dukungan dari semua elemen. Utamanya Pemkot Tegal, karena kami juga merupakan lembaga pendidikan yang siap mendukung kesuksesan pelaksanaan program Tegal Cerdas 2011, yang telah dicanangkan Wali Kota Tegal beberapa waktu lalu."
Di tempat sama, Wakil Kepala SMK Al Ikhlash Bidang Humas, Taufan Azwil M SKM mengungkapkan,di Jateng ada 44 sekolah farmasi, yang ikut verifikasi UNKK. Namun SMK Al Ikhlash yang kali pertama dinyatakan lolos dengan nilai layak. Sedangkan 43 sekolah lain sampai saat ini belum ada kepastian lolos atau tidaknya. Karena itu pihaknya cukup berbangga diri, sebab dinyatakan lolos.
"Sedangkan penilaian yang dilakukan tim verifikasi, antara lain standar persyaratan peralatan umum layak, standar persyaratan peralatan pendukung layak, standar persyaratan tempat/ruang layak, persyaratan penguji internal layak, dan persyaratan penguji eksternal sangat layak. Hasil verifikasi ditandatangani semua anggota tim, yang dikoordinatori Sri Martini S Far Apt dari PAFI Jateng. Adapun anggota lain yaitu Endang Prasetyaningsig Apt MKes, Widi Nugrogo MKom serta TH Haetty N SSi," paparnya mantap.
Lebih lanjut Taufan menjelaskan, SMK itu telah 3 kali meluluskan siswanya, dan ini merupakan tahun keempat. Namun sebelumnya SMK Al Ikhlas belum bisa melaksanakan UNKK secara mandiri. Walaupun hasil kelulusan selalu 100 persen. Tapi belum lolos pra verifikasi maupun verifikasi yang dilakukan tim. "Pada tahun pertama dan kedua, untuk pelaksanaan UNKK SMK Al Ikhlash menginduk pada YPIB Majalengka. Tahun ketiga, pelaksanaan UNKK menginduk di SMK Semesta Bumiayu. Adapun tahun keempat, kami patut berbangga diri. Sebab dapat melaksanakan UNKK mandiri, dan siswa tak perlu repot-repot mengikuti UNKK di luar sekolah. Kami akan tetap berusaha maksimal, agar pada kelulusan tahun ini juga bisa lulus 100 persen."
Secara terpisah Ketua Kompetensi Farmasi SMK Al Ikhlash, Tuti Wuryandari SFar Apt didampingi Ketua Laboratorium, Lili Suhastari S Far Apt menyatakan, SMK Al Ikhlash, baik laboratorium, alat, bahan, dan ruang telah siap melaksanakan UNKK secara mandiri. Bahkan untuk menghadapi UNKK, pihaknya telah melakukan pengayaan pada siswa kelas XII.
"Sehingga waktu yang hanya tinggal 2 minggu lagi benar-benar akan dimanfaatkanm maksimal, untuk pengayaan praktek maupun teori. Sebab pada awal bulan Maret, sebelum mengikuti UNKK semua siswa kelas XII harus mengikuti Ujian Teori Pengantar Praktek 1 hari. Sedangkan ujian praktek, akan dilaksanakan selama 3 hari. Untuk penguji internal, yang telah mengajar 5 tahun kami siapkan 3 penguji. Antara lain Drs H Karta Apt, Yusnita Apriliana S Far Apt, dan Purgianti SSI Apt. Penguji eksternal berasal dari Dinkes Propinsi Jateng," ujarnya.

GURU & STAF TATA USAHA SMK AL IKHLASH TEGAL

FOTO BERSAMA SAAT DIADAKAN TRAINING ON TRAINER

KEGIATAN PRAKTIKUM ILMU MERACIK OBAT YANG DILAKUKAN SISWA-SISWI





PERJALANAN PANJANG BERDIRINYA SMK AL IKHLASH TEGAL

iNASIB seseorang tidak akan berubah kecuali dia sendiri yang merubahnya. Mungking ungkapan ini sangat tepat dilontarkan pasa SMK Al Ikhlas yang baru diresmikan keberadaannya, Kamis (29/4).

Sebeb berdirinya sekolah yang terletak di Jl Arum No 29 Randugunting Tegal Selatan itu, tidak semudah membalikan telapak tangan. Berbagai cerita mengiringi perjalanan lembaga pendidikan tersebut.

Namun berkat kegigihan para pendiri dan yang lainnya. Akhirnya sekolah yang awalnya dipandang sebelah mata itu bisa bersuara dilingkup dunia pendidikan Metropolis. Sejauh apakah perjalanannya?

Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al Ikhlash Kota Tegal, Mudjijono Djojo Harsono, menceritakan, perjalanan berdirinya SMK Al Ikhlas merupakan sebuah perjalanan panjang. “Pendiri sekolah adalah saya sendiri, Drs H M Nursoleh M MPd dan Drs H Karta Apt,” katanya.

Kisah ini telah berlangsung kurang lebihnya sejak 6 tahun lalu. Pendirian dimulai tahun 2004/2005 dengan nama SMK Haekal Medika sebagai embrionya.

“Saat itu Yadi Suryadi SST yang berasal dari Cirebon bertemu dengan saya. Untuk berkonsultasi guna mengadakan sewa menyewa penggunaan gedung eks SMA Nusantara. Setelah itu, pak Yadi mengajak saya untuk bergabung bersama mendirikan sekolah menengah kejuruan di bidang farmasi dengan nama Haekal Medika,” ujarnya melanjutkan cerita.

Pada saat itu Kepala Dinas Pendidikan yang dulu bernama Depdikbud belum mau memberikan ijin oprasional. Namun dengan segala resiko penerimaan siswa baru tetap dibuka. Dan ternyata animo masyarakat cukup tinggi bahkan mencapai 92 orang yang mendaftar. Tetapi dari julah tadi hanya diterima 42 siswa baru.

Meski ijin belum dikantongi sekolah tetap berjalan. Sehingga sempat menjadi sorotan media cetak baik local maupun regional. Dengan tekad yang kuat, maka setelah 3 tahun Depdikbud memberikan jalan pintas bagi siswa yang menempuh ujian akhir. Siswa dibawa ke Depdikbud Kabupaten Majalengka guna mendapat pengampuan.

“Alhamdulillah SMK Farmasi YPIB bersedia mengampu siswa kelas akhir dua angkatan. Yakni 2007/2008 dan 2008/2009 dan nilai yang dicapai sangat memuaskan 9,7. Padahal saat itu bersaing dengan peserta dari Jawa barat dan DKI Jakarta.”

Ditambahkan, H M Nursoleh, Sekolah sempat ditinggalkan Ir niuhayati selaku Kepala Sekolah saat itu. Meski begitu ketiga pendiri bertekad tetap melanjutkan pembelajaran. Mengingat masih ada siswa yang tidak boleh ditelantarkan.

Walau ada hambatan perijinan lantaran aturan dari Menkes, pendiri berusaha mengajukan perijinan oprasional dengan nama SMK TI Al Ikhlas. Dan memperoleh Sk dari Diknas dengan No 421.5/0010, dengan program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan serta Kimia industri.

“Dengan ijin itu sekolah dapat menerima siswa baru, dengan program studi sesuai dengan ijin yang ada. Tapi kenyataannya murid tetap meminta pembelajaran kimia Industri yang sejajar dengan program farmasi,” papar Nursoleh.

Dengan ditetapkannya spectrum keahlian pendidikan menengah kejuruan. Berdasarkan Keputusan Direktur Manajemen Pendidikan dasar dan Menengah No 2873/C5.3/MN/2008 dan SK Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah No 251/C/KEP/MN/2008. Maka SMK TI Al Ikhlas mengajukan proposal perubahan program keahlian ke Disdik 10 April 2009. Guna melakukan perubahan nama menjadi SMK Farmasi Al Ikhlas.

Hasilnya, lanjut Nursoleh lagi, Disdik memberi jawaban dengan surat No 421.5/0003, tertanggal 12 Mei 2009 bahwa untuk perubahan perlu rekomendasi. Yakni dari Direktur Pemdina SMK Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Kesehatan di Jakarta.

“Berkat adanya pemahaman serta pengertian dan dorongan dari kebijakan Walikota dan Wakilnya. Kemudian penetapan Kepala Disdik dan ijin, 4 Januari 2010 ketua Yayasan Pendidikan Islam Al Ikhlas dan Kepala SMK Al Ikhlas dipanggil dinas guna menerima SK perubahan nama. Sehingga SMK TI Al Ikhlas menjadi AMK Al Ikhlas dengan program studi keahlian kesehatan, kompetensi keahlian farmasi. Dengan SK No 421.5/002/2009 tertanggal 26 Oktober 2009. Ini merupakan satu-satunya sekolah farmasi di Kota Tegal. Dan berdirinya sekolah ini bagai Habis Gelap terbitlah terang,” pungkasnya